MAU BAHAGIA? KITA SENDIRILAH YANG MENENTUKAN!

Posted on | Wednesday, September 25, 2013 | No Comments

  • Aku memohon kepada Tuhan agar kebiasaan burukku diambil.
  • Tuhan menjawab: tidak! Bukan Tuhan yang mengambil, tapi kamulah yang harus menyerahkannya!
  • Aku memohon kepada Tuhan agar memberikan kesabaran.
  • Tuhan menjawab: tidak! Kesabaran adalah buah pencobaan, bukan diberikan, melainkan kamu harus belajar sabar.
  • Aku memohon kepada Tuhan, agar memberikan kebahagiaan.
  • Tuhan menjawab: tidak! Tuhan akan memberikan berkat, kebahagiaan terserah kamu.
  • Aku memohon kepada Tuhan agar menumbuhkan rohaniku.
  • Tuhan menjawab: tidak! Kamu harus menumbuhkan sendiri. Tuhan akan memangkas dan membuatnya berbuah lebat.
  • Aku memohon kepada Tuhan semua hal yang bisa membuat aku bisa menikmati hidup.
  • Tuhan menjawab: tidak! Tuhan memberi hidup, agar kamu bisa menikmati semua hal.
  • Aku memohon kepada Tuhan agar mengasihi orang lain, seperti Tuhan mengasihi aku.
  • Tuhan menjawab: ahhh, akhirnya kamu paham juga. Tuhan telah menganugerahkan hari ini kepada kita, tergantung kita untuk menggunakan dan mengisi hari ini dengan kasih dan kebahagiaan bagi diri kita dan lingkungan kita. (Sumber Sembel h.140)

Comments

Leave a Reply

The Teachers

The Teachers

GURARU

BPPTIK

PUSLITBANG KEMENDIKBUD

KEMENDIKBUD

DITJEN P2TK DIKMEN

PADAMU NEGERI

SERGUR

BSNP

JARDIKNAS

PUSTEKKOM

BSE

BIDIK MISI

RUMAH BELAJAR

TVE

INDONESIA MENGAJAR

GEBYAR TIK JAMBI 2016

I NOT STUPID

TAARE ZAMEEN PAR

3 IDIOTS

MR. HOLLAND'S OPUS

MESTAKUNG

OLIMPIADE SOSIOLOGI UNNES 2013

LCC SOSIOLOGI 2014

Followers

GUEST BOOK