MENGENAL MENTAL BLOCK DAN CARA MENGATASINYA
Posted on | Monday, February 15, 2016 | No Comments
Tahukah anda penyebab anak pesimis untuk belajar?
Tahukah anda penyebab anak susah untuk displin?
Tahukah anda penyebab anak mudah patah semangat dan tak punya
harapan?
Bagaimana cara mengatasinya?
Anak sebagai pribadi yang sedang berkembang baik secara fisik
maupun psikologis, adalah pribadi yang membutuhkan perhatian dari orang dewasa
agar ia tetap bisa tumbuh secara optimal. Salah satu hal yang sering menghambat
pertumbuhan siswa terutama secara mental atau psikologis adalah adanya mental
blocks (Mental blok). Mental blok atau hambatan mental adalah gejala
hambatan secara mental / psikologis yang menyelubungi pikiran seseorang. Ia
dapat muncul dari kekeliruan pengalaman hidup atau pergaulan, sisa traumatik
masa lalu, sisa luka batin, sisa pengalaman yang tidak mengenakkan ketika kecil
atau pengalaman buruk, fobia, kurangnya pemahaman, tidak memiliki pengendalian
diri yang baik, maupun karena kekeliruan cara pandang terhadap sesuatu. Mental
Blok juga bisa disebabkan oleh cara belajar/ pendidikan yang tidak tepat yang
sebelumnya ia dapatkan.
Dampak dari mental blok ini bisa muncul dalam berbagai sikap atau tindakan yang
mencerminkan bahwa seseorang tersebut mempunyai keterbatasan psikologis
tertentu. Secara umum seseorang yang mengalami mental blok akan mengalami
kecanggungan bertindak, kesulitan berbicara di depan umum, kesulitan
mengaktualisasikan diri, kurang percaya diri, susah untuk belajar, susah diatur
atau susah displin, bahkan dalam taraf tertentu bisa mengarah dalam bentuk
sindrom “inferior complex” atau sindrom rendah diri. Mental blok menyebabkan anak mempunyai citra diri negatif terhadap dirinya. Hambatan mental ini sering muncul pada diri anak seperti rasa tidak percaya diri atas kemampuan yang ia miliki. Sehingga anak tersebut merasa tidak bisa untuk berprestasi. Jika sudah demikian maka anak tersebut akan malas belajar, karena ia menganggap bahwa serajin apapun ia belajar ia tetap tidak bisa berkembang. Di dalam dirinya sudah terlanjur berkembang anggapan bahwa ia bodoh, IQ nya rendah, ia tidak menguasai mata pelajaran tertentu, dan berbagai anggapan yang intinya mencitrakan dirinya negatif dan tidak mampu menggapai prestasi.
Pernahkan anda melihat pertunjukan sirkus?
Coba kita amati binatang buas atau binatang besar semacam gajah yang begitu menurut untuk melakukan apa saja. Gajah yang berbadan besar itu hanya ditambatkan dengan seutas tali pada tiang pancang kecil. Sebagai hewan yang berbadan besar sudah barang tentu memiliki kekuatan besar untuk mearikan diri atau behkan mencabut tiang pancangnya. Namun ternyata gajah itu hanya diam saja, bahkan seolah-olah menjadi makhluk lemah yang tidak mempunyai kekuatan untuk meloloskan diri. Kenapa bisa begitu? Karena gajah sudah dilatih dan dididik sedemikian rupa, agar menurut saja. Pikiran mereka terlanjur diprogram untuk melakukan apa saja sesuai perintah pawangnya. Sikap gajah tersebut merupakan salah satu contoh sederhana tentang mental block. Dimana gajah tersebut pikiran sadarnya telah terhalangi untuk melakukan tindakan positif yang memberdayakannya. Begitupun juga dengan seorang anak yang mengalami mental blok maka pikiran sadarnya akan terhalangi untuk melakukan tindakan positif yang memberdayakannya.
Cara Untuk Mengatasi Mental Blok:
Sebagai sebuah gejala mental, maka mental blok bisa diatasi
dengan meningkatkan kapasitas mental itu sendiri, yaitu dengan meningkatkan
rasa percaya diri. Meningkatkan rasa percaya diri pada orang yang mengalami
mental blok lebih sulit dibandingkan dengan meningkatkan rasa percaya diri pada
orang biasa, namun itu bukanlah suatu hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.
Orang yang mengalami mental blok pikiran bawah sadarnya sudah terprogram untuk
tidak bisa memiliki percaya diri dengan baik, oleh karena itu ia tidak bisa
memaksimalkan potensi yang dimiliki. Itulah alasan kenapa mental blok sangat
menghambat kemajuan seseorang. Jika mental blok ini masih dalam tahap wajar,
untuk mengatasinya bisa dilakukan sendiri dengan usaha dan latihan yang
dilakukan secara terus menerus. Namun dalam kondisi yang sudah berlarut, untuk
menghilangkan mental blok ini diperlukan bantuan dari psikolog, terapis atau
motivator untuk mengatasinya.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan sendiri untuk
mengatasi mental blok:
Nilai Diri Positif
Setiap orang terlahir ke dunia dengan potensi yang sama dari
Tuhan, yaitu potensi jasadiyah dan ruhaniyah. Dua potensi ini menjadikan setiap
orang mempunyai tugas besar dalam hidupnya yaitu sebagai pemakmur atau
penyejahtera kehidupan. Setiap orang juga harus menyadari bahwa potensi besar
yang telah dianugerahkan Tuhan kepadanya tersebut harus digunakan untuk
berperan aktif dalam kehidupan. Dengan kesadaran seperti ini maka setiap orang
akan menilai dirinya secara positif, yaitu sebuah cara pandang terhadap diri
sendiri bahwa ia adalah makhluk dengan tugas besar untuk membesarkan kehidupan,
sebagaimana setiap orang di muka bumi ini mempunyai tugas yang sama.
Rasa tidak nyaman sering muncul baik ketika sendiri maupun
berada di depan orang lain. Untuk dapat mengenali rasa ini maka perlu dilakukan
proses rileksasi diri, sehingga jiwa atau mental dalam kondisi tenang serta
tidak ada gangguan seperti suara ataupun gerakan apapun. Dalam kondisi yang
tenang biasanya seseorang lebih mudah mengenali dirinya sendiri termasuk untuk
mengenali kondisi-kondisi kejiwaannya sehingga ia bisa menganalisis
gejala-gejala mental dalam dirinya serta memilih mana yang baik yang harus
dipertahankan dan mana yang bguruk yang harus segera dibuang.
Setiap orang mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda, kalau
diiukur nilai IQ-nya pasti setiap orang juga mempunyai nilai berbeda-beda.
Namun setiap orang pasti mempunyai kelebihan sendiri-sendiri yang bisa
ditonjolkan. Mental blok bisa ditimbulkan karena perasaan dan anggapan bahwa ia
tidak mempunyai kelebihan apapun yang bisa diptimalkan dan ditonjolkan. Galilah
kelebihan tersebut hingga anda menemukan kelebihan anda. Mungkin seorang siswa
tidak jago matematika, tetapi ia jago dalam seni rupa, mungkin seortang siswa
tidak ahli dalam sejarah tetapi ia sangat menguasai ilmu komputer. Oleh karena
itu cobalah untuk menggali kemampuan atau kelebihan apa yang paling menonjol,
kemudian kembangkan kelebihan tersebut hingga benar-benar menguasai. Kemudian
harus berani menggunakan kelebihan tersebut di muka umum guna meningkatkan rasa
percaya diri.
Berani berbicara di depan umum
Berani berbicara di depan umum
Latih diri untuk berani berbicara dan berpendapat dalam
sebuah kajian atau diskusi adalah cara paling efektif untuk menghilangkan
mental blok. Dengan berani berbicara, berpendapat, menyanggah gagasan orang
lain atau bahkan menawarkan gagasan baru dalam sebuah acara diskusi atau kajian
akan lebih mempercepat meningkatkan kepercayaan diri.
Rajin membaca, rajin mendengarkan, dan menggali informasi
baru adalah salah satu cara untuk mengatasi mental blok. Rasa percaya
diri yang menurun bisa disebabkan oleh keadaan dimana seseorang merasa tidak
mempunyai pengetahuan yang memadai akan suatu hal. Sehingga ia tidak berani mengeksplor
dirinya terhadap hal tersebut. Dengan memperbanyak pengetahuan maka akan
menyebabkan seseorang mudah dalam berkomunikasi atau bersosialisasi dengan
lebih banyak orang.
Aktifitas yang cenderung konstan dan tidak ada hal-hal baru
yang menantang hanya akan menyebabkan keterkungkungan dan matinya kreatifitas.
Dengan berani mencoba hal-hal baru seseorang akan lebih percaya diri untuk
menghadapi berbagai tantangan dan hambatan sehingga ia terbiasa memaksimalkan
kemampuan dirinya.
Takut pada kesulitan berarti takut untuk berkembang. Berani
menghadapi dan menyelesaikan kesulitan berarti berani untuk meningkatkan
kapasitas diri. Dengan berlatih menghadapi kesulitan maka seseorang akan siap
kapanpun menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup.
Tetap menjadi diri sendiri
Faktor ketokohan seseorang atau role model adalah salah satu
penyebab seseorang untuk berkembang atau bahkan menururn. Ketika seseorang
mengidoalakan seseorang yang memacunya untuk berprestasi maka tentu ini akan
membawa dampak yang positif, namun jika role model tersebut justru membuat
seseorang menjadi menurun prestasinya ini berarti bahwa mengikuti atau mengekor
pada orang lain harus segera dihindari. Jadilah diri
sendiri dengan prinsip yang diyakini untuk diperjuangkan dalam hidup.
Memperbanyak kawan atau aktif dalam sebuah organisasi
Semakin banyak kawan maka akan melatih komunikasi dan
interaksi dengan lebih banyak orang. Namun tidak semua orang gampang dalam
mencari kawan, dengan berorganisasi adalah salah satu cara mendapatkan benayk
kawan dengan mudah. Dengan aktif dalam berorganisasi memungkinkan seseorang
akan melakukan berbagai macam kegiatan yang menuntut dirinya terlibat langsung
berinteraksi dengan banyak orang lain. Oleh karena itu berperan aktif dalam
berorganisasi menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan potensi diri.
Mempunyai goal atau tujuan yang jelas terhadap masa depan
Orang yang tidak mempunyai mimpi akan masa depannya berarti
orang tidak ingin hidup di masa depan. Masa depan bukanlah suatu waktu yang
lama, masa depan adalah masa setelah saat ini, yang berarti akan segera
terjadi. Orang yang mempunyai goal atau tujuan yang jelas akan masa depannya
biasanya akan lebih terstruktur hidupnya, baik pemikiran maupun tindakannya.
Goal yang jelas terhadap masa depan akan menjadikan seseorang lebih fokus dalam
menjalani hidup, ini juga berarti bahwa ia akan lebih berani untuk mengoptimalkan
segala potensi yang ada dalam dirinya untuk meraih tujuan tersebut. Tujuan masa depan atau juga mimpi
masa depan bisa tercapai jika memang dibarengi dengan kesungguhan pemikiran
dan tindakan.
Itulah beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi
mental blok. Masih ada beberapa cara lain yang intinya adalah keberanian untuk
memaksimalkan setiap potensi yang ada dalam diri, baik potensi jasad mupun
ruhani. Orang yang mampu menghilangkan mental blok dalam dirinya akan lebih
cepat dalam berkembang serta memperoleh impian mereka.
http://www.lamperan.net/2016/02/mengenal-mental-block-dan-cara-mengatasinya.html
Comments
The Teachers
About Me
TEACHERS' PROFILE
SISWA BERPRESTASI
EDUCATION LINKS
- BERITA PENDIDIKAN
- CATATAN DARI KEGIATAN LESSON STUDY
- DIGITAL REPOSITORY UNIMED
- DIGITAL REPOSITORY USU
- FORM DATA GURU DAN PENGAWAS DIKMEN
- GURU PEMBAHARU
- JOURNAL OF TEACHING SOCIOLOGY
- JURNAL LIPI
- KORAN PENDIDIKAN
- PENDIDIKAN
- PENDIDIKAN SEKOLAH
- PENDIDIKAN UNTUK SD DAN SMP
- PORTAL EDUKASI TERBESAR DI INDONESIA
- PORTAL INFORMASI PTK
- TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GOVERNMENT
UNIVERSITIES
SCHOLARSHIP LINKS
S2 KEPENGAWASAN P2TK DIKMEN KEMENDIKBUD
TANJABBAR
BAHAN AJAR SOSIOLOGI
EVALUASI BELAJAR
- B.INGGRIS (KLS X SMA/SMT.II)
- PAK (KLS X SMA/SMT.II)
- PREDIKSI SOAL OLIMPIADE SOSIOLOGI
- SIMULASI TRY OUT I UN SOSIOLOGI TAHUN 2016
- SIMULASI TRY OUT II UN SOSIOLOGI TAHUN 2016
- SOSIO KLS X SMT.II
- SOSIO KLS XI SMT.II
- SOSIOLOGI (KLS X SMA/SMT.II)
- SOSIOLOGI (KLS XI IPS SMA/SMT.II)
- SOSIOLOGI (KLS XII IPS SMA/SMT.II
Leave a Reply